R U M A H

menghadirkan informasi dan inspirasi memilih rumah yang tepat sesuai kebutuhan dan karakter

E K S T E R I O R

memberikan inspirasi estetik berkarakter bagi tampilan rumah anda

I N T E R I O R

kreasi tak terbatas bagi ruang dalam untuk mendukung aktivitas dan ekspresi yang beragam.

T A M A N dan L I N G K U N G A N

keramahan dan kesejukan taman untuk kenyamanan tempat tinggal.

F U R N I T U R

ragam kreasi furnitur yang memberikan dukungan interior yang pas dan apik.

Saturday, March 31, 2012

Sirkulasi Udara Rumah


Lancarnya sirkulasi udara sangat penting untuk menjaga kualitas udara yang kita hirup di dalam rumah. Kualitas udara yang baik tentunya akan membuat pernapasan kita terasa lebih segar dan kesehatan kita terjaga dengan baik.

Lalu apa saja yang perlu diperhatikan dalam menjaga sirkulasi udara yang baik untuk rumah kita?
Berikut ini beberapa Tips Menjaga Sirkulasi Udara di Rumah Kita

Ventilasi.
Perhatikan dan rawatlah lubang ventilasi secara berkala. Jika Anda menggunakan jaring penutup untuk mencegah masuknya nyamuk atau serangga, pilihlah yang tidak terlalu tebal dan rapat, serta bersihkan sesering mungkin. Karena biasanya kotoran atau debu yang terkumpul pada penutup ventilasi tersebutlah yang menghambat masuknya udara. Debu juga tidak baik untuk pernapasan.

Jendela
Ukuran serta jenis kaca jendela juga berpengaruh terhadap sirkulasi udara. Sesuaikan ukuran ruangan dengan ukuran jendelanya. Selain terkait dengan estetika, ukuran jendela saat terbuka juga akan mendukung lancarnya aliran udara yang masuk. Kaca jendela juga berpengaruh, misal kaca yang bening akan memudahkan masuknya panas matahari ke dalam ruangan, sebaliknya dengan kaca gelap. Buka jendela di pagi dan siang hari untuk lebih menghangatkan ruangan dengan udara dan cahaya alami. Nantinya udara ini mencegah lembab di sore dan malam hari.
AC dan Kipas Angin
Jika Anda memakai AC atau kipas angin untuk ruangan atau kamar, pastikan perawatan kebersihannya. Bersihkan filter AC dan bilah kipas angin secara berkala untuk menjaga kebersihan udara yang dialirkannya. Kipas angin dapat digunakan untuk mengalirkan udara dengan lebih cepat. Tempatkan kipas di dekat jendela atau pintu yang terbuka untuk mengalirkan udara masuk atau keluar ruangan. Saat AC beroperasi jangan lupa menutup pintu kamar-kamar atau ruangan yang tidak dipakai. Karena luas ruangan berpengaruh pada kinerja AC.

Ventilasi Aktif
Selain penggunaan AC atau kipas angin, ventilasi aktif lainnya dapat berupa Extractors, Exhaust Fan. Pasanglah Exhaust Fan pada ruangan yang cukup tinggi sirkulasi udaranya. Exhaust fan dapat pula dipasang di kamar mandi atau pun toilet. Selain untuk mengeluarkan bau kurang sedap dari dalam kamar mandi, penempatan tersebut diparcayai mampu mempercepat masuknya udara segar dari luar.

Penjernih udara
Air purifier atau penjernih udara dapat pula dimanfaatkan untuk memperbaiki kualitas udara dan sirkulasinya di dalam rumah. Penjernih udara umumnya menyedot udara yang ada di ruangan, menyaringnya dan kemudian mengembuskannya kembali ke ruangan. Letakan penjernih udara di tempat yang cukup terbuka, di tengah ruangan atau di dekat lubang ventilasi yang mensuplai udara segar dari luar. Ini untuk memaksimalkan asupan udara yang masuk ke dalamnya. Dalam memilih Air purifier, pastikan Anda memilih produk yang mampu menyaring udara dengan baik. Mulai dari partikel debu, mikroorganisme seperti virus, kuman atau serangga kecil harus dapat disaring dalam penjernih udara tersebut. Lihat juga apakah penjernih udara tersebut memiliki kemampuan sebagai ‘ion/ozon generator’. Fungsi ini akan membuat kualitas udara yang dihasilkan oleh penjernih udara tersebut semakin baik dan menyehatkan penapasan kita.

courtesy : www . griyakarya . com
image source : thisnext . com

Menghitung Titik Lampu


Ruang sebaiknya memiliki tingkat terang sesuai standar. Namun pada rumah, suasana tingkat terang ini boleh diabaikan karena setiap orang memiliki standar tingkat terang masing-masing.
Untuk memperoleh tingkat terang sesuai standar, sejumlah titik lampu dapat dipasang di plafon. Berikut hal dalam menghitung titik lampu:
  1. Jika menggunakan downlight Anda dapat memasangnya berjajar rapi dan simetris pada plafon ruangan. Jarak antartitik lampu tergantung spesifikasi downlight, tinggi plafon serta bentuk dan ukuran ruang.
  2. Hidden lamp berupa neon dapat dipasang tersembunyi pada bagian dalam drop ceiling. Jika ingin terlihat lebih aksi, hidden lamp dapat dipasang di belakang meja televisi atau lemari buku.
  3. Jika mengkombinasikan downlight atau hidden lamp dengan lampu gantung, tempatkan masing-masing tipe lampu pada area yang saling menunjang. Misalnya, untuk memperoleh terang merata pada ruang keluarga 4mx5m dengan penataan furnitur melintang memotong panjang ruang, downlight dipasang simetris pada plafon di bagian kiri dan kanan furnitur, sedangkan lampu gantung ditempatkan tepat di atas coffee table.
  4. Sebagai akses, titik lampu dapat ditempatkan pada meja di samping kiri dan kanan sofa utama. Lampu sorot dapat juga ditambahkan untuk menerangi lukisan atau foto yang menempel di dinding, tepat di belakang sofa utama.
courtesy : www . rumahdanproperti . com
image source : architectaria . com

Menata Rumah Mungil






















Rumah merupakan tempat istirahat setelah lelah seharian beraktifitas. Rumahku Istanaku, istilah tersebut memang tepat untuk menggambarkan betapa rindunya kita akan rumah yang nyaman, namun jika rumah terlalu kecil dan mungil dapatkah dibuat menjadi istana yang nyaman? Ikuti tips berikut.

Memiliki rumah yang mungil bukan berarti Anda tidak dapat menikmati kenyamanan. Kesan indah, rapih, dan lapang masih dapat anda dapatkan jika mengetahui triknya.

Agar rumah mungil Anda terliahat lapang dan nyaman, berikut tips yang dapat Anda lakukan :


  1. Manfaatkan ruangan kosong seefisien mungkin.
    Ruang-ruang kosong yang tidak terisi dapat anda gunakan sebagai tempat meletakkan barang. Di bawah tangga misalnya, dapat anda isi dengan perabot atau perkakas yang sering anda gunakan sehari-hari seperti alat berkebun, perkakas tukang, rak sepatu, dll., namun hindarkan menumpuk barang sehingga ruangan akan terlihat tidak rapih dan padat.

  2. Mainkan pencahayaan lampu di dalam rumah.
    Cahaya lampu yang dapat anda gunakan yaitu kuning dan putih. Lampu kuning akan memberikan kesan hangat, segar, alami dan romantis. Sedangkan lampu putih akan memberi efek formal, dingin, luas, dan bersahabat.

  3. Peletakan jendela dan pemilihan kaca.
    Pengaturan posisi jendela dan kaca yang digunakan juga sangat penting dalam membuat rumah anda terlihat lebih luas. Hindari menggunakan ukuran jendela yang besar dan kaca yang terlalu banyak motif. Pada saat membangun rumah posisi jendela harus dipasang pada posisi yang tepat agar sinar matahari dapat bebas masuk dan membantu sirkulasi rumah sehingga memberikan kehangatan dan memperluas pandangan.

  4. Pemilihan warna cat atau kertas dinding.
    Ada baikknya anda memilih warna dinding yang terang dan cerah untuk menghindarkan rumah terlihat sempit. Jika ingin menggunakan kertas dinding (wallpaper), pilihlah yang bermotif garis-garis tipis, atau kotak-kotak kecil.

  5. Tangga rumah.
    Untuk rumah yang terdiri dari dua lantai, tangga sebaikknya dipilih dari bahan logam karena lebih ringan dan ramping.

  6. Bahan dan bentuk mebel rumah.
    Pergunakan mebel atau perabot rumah tangga yang berdesain simpel dan warna yang menyerupai warna dinding. Selain tidak menghasilkan efek sempit dan berat, perabot tersebut akan mempermanis pandangan di dalam ruangan.
sourtesy : www . rumahdanproperti . com

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...